Halamanku

Minggu, 09 Oktober 2011

Save Palestine!!

Usaha Palestina untuk mendapatkan pengakuan dan masuk dalam keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak akan mudah.  Amerika Serikat dan Israel sudah pasti menolak jalan yang diambil Palestina itu. Israel mengecam akan melakukan penyerangan lagi apabila Palestina tetap kukuh untuk mengambil jalan itu. Bahkan Amerika Serikat menyatakan akan menggunakan hak vetonya dalam sidang yang akan digelar Jum’at 30 September ini. AS menganggap bahwa usaha yang ditempuh Palestina itu merupakan pelanggaran terhadap perundingan damai yang telah disepakati antara Israel dan Palestina. Namun pada kenyataannya, Israel sendiri juga melanggar perundingan damai itu terlebih dahulu. Israel masih saja merebut wilayah Palestina untuk dijadikan pemukiman Yahudi. Ini terbukti dengan masih adanya pasukan militer Israel yang terus menggempur ranah Palestina. Hal inilah yang mendorong Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, menjadikan Palestina sebagai bagian dari keanggotaan PBB.
Selama ini posisi Palestina hanyalah sebagai entitas yang belum mendapat pengakuan kemerdakaan oleh PBB. Tanpa kedaulatan, Palestina mendapat  kesulitan dan tidak berdaya untuk menerjang kekuatan besar terutama Israel. Perundingan damai yang ditempuh oleh Palestina-Israel kurang membawa dampak besar bagi keduanya, malah seringkali perundingan tersebut lebih banyak menguntungkan bagi Israel. Dengan posisi Palestina yang bukan anggota PBB, Palestina tidak dapat mengajukan gugatan ke Mahkamah Internasional atas pelanggaran yang dilakukan oleh Israel. Israel takut apabila posisi Palestina disetarakan dengan negara lain, akan banyak tuntutan yang diajukan Palestina seperti pengembalian wilayah Palestina yang direbut Israel.
Penindasan yang dilakukan oleh militer Israel terhadap warga Palestina merupakan pelanggaran hak asasi manusia yang tidak dapat dibiarkan. Banyak warga Palestina yang menderita akibat tindakan kejam para militer Israel. Sebagai bagian dari komunitas internasional yang menjunjung tinggi hak asasi manusia, seharusnya negara-negara lain termasuk Indonesia mendukung upaya yang dilakukan Palestina dalam sidang majelis umum PBB tersebut. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar